Skip to main content

Cerita tentang Kompas Kehidupan

 



Kehidupan ibarat mengembara, mengendarai sebuah kapal ditengah luas nya lautan, ketika diperjalanan, kita akan menemukan banyak hal, ada suatu kondisi dimana kita berada dilautan yang tenang, malam nan dingin penuh bintang, badai dengan petir, harta karun dan pulau yang indah. Sejatinya si pengendara kapal akan menentukan tujuan kemana ia akan pergi dan menemukan harta karunnya.

Aku ingin bertanya satu hal yang perlu kamu jawab dalam hati.. kira-kira apakah kamu sudah menemukan tujuan perjalanan mu ?, ada beberapa orang akan mengatakan bahwa tujuan mereka ingin membuat orang tua bahagia, menjadi orang sukses dan kaya. Apakah benar demikian ?, ya ngak salah juga, kamu memiliki tujuan yang mulia seperti itu, tapi di episode kali ini aku ingin berbagi kepada kamu mengenai kompas kehidupan. Seperti layaknya nahkoda kapal kamu perlu menemukan tujuan perjalanan yang ingin kita tuju, dan jangan sampai justru itu bukan tujuanmu yang tanpa kamu sadari itu bukan kamu, dan membuat mu merasa tertekan dan tidak menikmati kehidupan..

Konsep IKIGAI adalah salah satu konsep yang mungkin pernah kamu dengar, namun teknis pelaksanaannya dalam kehidupan yang sulit.., IKIGAI adalah sebuah konsep dari Jepang yang menyingkap rahasia bahagia. Lalu bagaimana caranya agar kita tau kemanakah tujuan kita , mari kita gunakan Kompas IKIGAI ini…

Yang pertama, teruslah aktif dan berkarya, apapun itu yang bisa kamu perbuat dan memberikan impact pada orang lain, sekecil apapun itu. Pikirkan hal apa yang kamu sukai , bisa jadi kamu suka ngegambar, nulis, atau ngomong. Terserah, apalagi pada jaman sekarang ini sangat mudah sekali untuk berkarya dan mengembangkan diri, ada youtube, sosial media, ada watpadd bagi kamu yang suka nulis dan banyak lagi hal lainnya. So… tentukan apa yang kamu suka dan teruslah berkarya sepanjang kehidupanmu

Yang kedua, nikmati proses, hal negatif nya dari sosial media adalah kita akan melihat kehidupan orang lain, yang mungkin sukses dengan hidupnya, ada yang menikah, ada yang sudah jadi pengusaha, ada yang sudah jadi ini itu… yang membuat kamu gerah.. tapi ini adalah salah satunya..

Setelah membaca beberapa buku tentang pengembangan diri dan para ahli, aku merasa konsep ini adalah salah satu penyebab kamu tidak bahagia, karena kamu sibuk membandingkan dirimu , hidup mu dengan orang lain dan merasa minder, nikmati hidupmu dan jadilah yang lebih baik dari kemarin, bandingkan dirimu dengan dirimu sendiri dimasalalu, bukan masa sekarang, pahami lah bahwa semua butuh proses, ibarat setiap bunga di taman bunga, mereka punya waktunya masing2 untuk mekar

Yang ketiga, the power of gratitude, bersyukur atas semua apa yang kita miliki, ketika kita lupa untuk bersyukur bahwa kita masih makan dan bernafas hari ini, itu membuat kita menjadi tidak bahagia menjalani kehidupan kita, ketika kamu mencoba untuk lebih rileks, dan memperhatikan apa yang kamu miliki saat ini dan katakana “ oh tuhan.. terima kasih atas semua yang aku miliki saat ini ! “ aku tidak menyangka banyak sekali nikmat yang aku lupakan…

Yang keempat, dalam keilmuan psikologi postur tubuh, atau ekspresi kita dapat berpengaruh kepada perasaan kita sendiri, maka setelah kamu menyukuri dan menikmati hidupmu, tersenyumlah

Eits tapi jangan senyum-senyum sendiri yaa… ntar lain lagi.. nih antara kamu dikira lagi jatuh cinta atau yang satunya.. hehehe


Hidup adalah sebuah perjalanan yang panjang, pilihan kita untuk tetap berada diperaian yang tenang atau sadar dan siap untuk menghadapi bahwa ada badai esok mungkin datang, siapkan dirimu dan kuatlah


 

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Menyiasati Anak yang Sulit Makan ?

Ibu : "A lagi ya, satu lagi aaanya, yah satu lagi yah" Anak : "Nggak mau, udah kenyang" Ibu : "Satu lagi deh, abis itu udahan deh makannya. Tinggal sedikit nih, tuh lihat di piringnya, tinggal sedikit kan. Satu lagi yaaaaa" Anak : "Nggak mau ah, udah kenyaaaaaaaaaaaang" Bagi sebagian ibu, dialog di atas mungkin terdengar sangat familiar di telinga ketika jam makan anak-anak telah tiba. Memberi makan kepada anak-anak balita terkadang memang menyulitkan. Anak tidak selalu menyukai apa yang diberikan kepada mereka. Mereka cenderung lebih menyukai makanan ringan berupa makanan yang manis (seperti permen, biskuit), makanan junk food (biasanya dalam bentuk makan siap saji seperti hamburger, fried chicken, french fries), dan makanan yang tasty (misalnya chiky, cheetos) dibandingkan makanan utama yang berupa nasi dan lauk pauknya. Menghadapi situasi diatas orangtua biasanya menggunakan berbagai cara untuk membuat agar anakn...