Skip to main content

Negasi Perbuatan









Tidak ada yang sia-sia untuk diciptakan, dan semua yang tercipta memiliki peranya masing-masing” dari kalimat di atas dapat kita pahami bahwa semua yang ada dalam kehidupan ini memiliki perannya masing-masing sebagai ciptaan yang sempurna menurut kehendaknya.
            Ini adalah kisah ku ketika aku sedang terlelap dalam tidur yang cukup lama, ketika itu mata ini terus ingin tertutup,pikiran ku kosong tak ingin melakukan apapun terkadang disudut pandang ada teman-teman yang serupa dengan ku yang memanggil untuk melihat dunia.
            Semakin ku renungi dalam lelap selalu aku berpikir bahwa untuk apa aku berada disini, sudah lama aku menunggu peran ku dalam kehidupan, tahukah engkau teman ? setelah mereka pergi, mereka tak pernah kembali, entah bagaimana nasibnya sekarang dalam tubuhnya itu.
            Kemarin saja adik kecil ku langsung pergi bersama teman yang lain untuk menuju peran mereka walaupun akhir hidup mereka akan berakhir pada kematian. Meskipun sekarang akupun sedang mati.
            Sekarang tiba saatnya aku pergi , menyiapkan perbekalan untuk melakukan kewajiban, seperti yang dilakukan spesies seperti ku. Akhirnya ada juga manusia dimana tempat aku tinggal.
            Aku pun masuk kedalam tubuh nya yang rengkah itu,sepertinya dia juga dalam kelelahan dan sebentar lagi akan mati pula, jika dia mati ? mati pulalah aku.., tapi itu juga tugasku agar tetap hidup, aku tak ingin mati terus, oleh karena itu aku harus membuatnya mati.
            Bisakah engkau berpikir ? begini nasib hidup untuk menerima semua ketetapan ini
Hari ini adalah hari pertama ku dalam tubuhnya,senyuman lebar terlihat dalam raut wajahku dan pipiku tampak merona, dalam beberapa saat berbicaralah dia padaku
            “Bagaimana hari pertamamu dalam tubuhku ?”
            “Menyenangkan.., aku sudah tak sabar untuk melakukan tugasku ..., “
            “Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan, karena aku pun sudah lelah hidup”
            “Hahaha,.. baguslah,.. tapi aku akan menikmatinya,.. menikmati setiap detik-detik kehancuran mu hahaha” tertawalah dia si makhluk mikro tak terlihat itu
            Dia senang sekali , karena sekarang telah terlahir dan hidup dalam tubuh pemuda yang sepertinya sudah kehilangan harapan hidupnya

            Pada suatu siang, pemuda itu tampak lelah sekali, dia menyantap sedikit makanannya dan menatap jendela setengah terbuka disamping kasurnya, tatapan nya kosong sepeti tak ada hidup lagi.
            Tiba-tiba datanglah ibunya yang masih dengan harapan,tampak dari raut wajahnya itu, dan selalu berusaha untuk kesembuhan anaknya
            “ Wah,... bersyukur juga engkau,.. lihatlah ibumu ,.. dia masih punya harapan untuk mu...., hahaha betapa bodohnya dia..., padahal disini sudah ada aku,.. yang benar-benar ingin membuat pemuda ini mati.,” ucap virus yang ada dalam tubuhnya
            “ Kamu harus kuat ya nak,.., ibu selalu mendoakan engkau,.. kamu harus berpikir positif dan jangan menyerah,.. ibu yakin kamu akan sembuh,.. meski kemungkinan yang tipis ,. Tapi kita harus yakin bahwa mukjizad itu ada..” kata ibu pemuda tersebut
Namun pemuda itu tetap diam,.. dan tersenyum pada ibunya tersebut,. Walaupun ia tak yakin dengan ucapannya, tetapi dia ingin selalu membahagiakan ibunya.
            “iya,.. i..bu... “ ucapnya dengan pelan..
           
            Malam itu sangat sepi , pemuda itu sedang terlelap tidur dalam mimpinya, sedangkan si virus itu sedang memperbanyak dirinya untuk melaksanakan tugasnya,
            “Hahaha sekarang diriku telah banyak ,.. dengan ini aku akan dapat melaksanakan tugasku”
            Tetapi ditengah semua itu ada ibu si pemuda itu sedang melaksanakan shalat tahajjud di samping tempat tidurnya dan berdoa untuk kesembuhan anaknya,walaupun memang tipis harapan tetapi si ibu terus berdoa, air mata it uterus keluar dari matanya,tak erhenti-henti,suaranya parau dan wajahnya memerah meminta pada sang maha Kuasa.
            “Hei,.. untuk apa engkau berdoa,.. sedangkan anakmu saja sudah pasrah tak ada harapan.., dasar begitu bodoh,.. kau mau mengambil perhatianku ? agar aku tak melaksanakan tugasku..”
            Tapi ibu ibu tersenyum dan berkata padanya
            “Terkadang tak semua yang harus kita lakukan sesuai dengan peran kita dalam hidup,.. walaupun kita telah diciptakan dengan peran yang berbeda, tapi itu tak akan menghalangi diri ini untuk berbuat baik dan mencapai kebaikan, meskipun harus mati dengan pengorbanan,. Kau mungkin takkan mengerti karena engkau adalah makhluk setengah hidup, meskipun peranmu adalah untuk membunuh inangmu,. Tapi tak salahkah kau menyembuhkan inangmu ? “
            “ Virus itu tetegun dan terdiam mendengar jawabnya...”
            “Jangan engkau hanya pikirkan tugasmu dan tugasmu saja,.. dan jangan pikirkan betapa egoisnya dunia tapi ingatlah,. Kau akan lebih berguna ketika melihat kebahagiaan orang lain ada karena sesuatu yang telah kau lakukan,.. aku tau akan sulit bagimu, seandainya anakku sembuh,.. kau akan mati,..kau akan hancur,.. tapi takkah engkau bangga dengan hidup yang seperti itu ?., walalu sekejap tapi orang lain bahagia karena engkau hidup.. ingatlah yang aku ucapkan ini,,..” katanya dengan terbata bata..
            Virus itu hanya terdiam dan tak mau berucap lagi...., hingga pagi pun tiba,.. dia masih memikirkan perkataan ibu yang tadi malam, seandainya tugas ku selesai,. Pada akhrinya aku juga akan mati, pemuda ini akan mati,dan ibu itu akan kehilangan buah hatinya, tapi seandainya aku menyembuhkannya, aku akan mati,pemuda ini akan hidup dan ibu itu akan bahagia,mereka akan bahagia dan pemuda ini akan berguna untuk orang-orang sekitarnya.
            Aku telah melakukan pelanggaran pada diriku sendiri,telah melanggar ketentuan penciptaku, aku pun memutuskan untuk menyembuhkannya, menghancurkan diriku sendiri,mesipun mereka dalam jumlah yang banyak tapi mereka berasal dari diriku,  akulah yang berhak dan yang lebih kuat
            “Apa yang kau lakukan ?”
            “Aku sudah memikirkannya..., menyingkirlah”
Semua duplikat dirinya dihancurkannya saat itu juga berada dalam aliran darah anak itu, hingga akhirnya anak itu sembuh dari penyakitnya..

Story by : Satria Siddik

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Menyiasati Anak yang Sulit Makan ?

Ibu : "A lagi ya, satu lagi aaanya, yah satu lagi yah" Anak : "Nggak mau, udah kenyang" Ibu : "Satu lagi deh, abis itu udahan deh makannya. Tinggal sedikit nih, tuh lihat di piringnya, tinggal sedikit kan. Satu lagi yaaaaa" Anak : "Nggak mau ah, udah kenyaaaaaaaaaaaang" Bagi sebagian ibu, dialog di atas mungkin terdengar sangat familiar di telinga ketika jam makan anak-anak telah tiba. Memberi makan kepada anak-anak balita terkadang memang menyulitkan. Anak tidak selalu menyukai apa yang diberikan kepada mereka. Mereka cenderung lebih menyukai makanan ringan berupa makanan yang manis (seperti permen, biskuit), makanan junk food (biasanya dalam bentuk makan siap saji seperti hamburger, fried chicken, french fries), dan makanan yang tasty (misalnya chiky, cheetos) dibandingkan makanan utama yang berupa nasi dan lauk pauknya. Menghadapi situasi diatas orangtua biasanya menggunakan berbagai cara untuk membuat agar anakn...

Cerita tentang Kompas Kehidupan

  Kehidupan ibarat mengembara, mengendarai sebuah kapal ditengah luas nya lautan, ketika diperjalanan, kita akan menemukan banyak hal, ada suatu kondisi dimana kita berada dilautan yang tenang, malam nan dingin penuh bintang, badai dengan petir, harta karun dan pulau yang indah. Sejatinya si pengendara kapal akan menentukan tujuan kemana ia akan pergi dan menemukan harta karunnya. Aku ingin bertanya satu hal yang perlu kamu jawab dalam hati.. kira-kira apakah kamu sudah menemukan tujuan perjalanan mu ?, ada beberapa orang akan mengatakan bahwa tujuan mereka ingin membuat orang tua bahagia, menjadi orang sukses dan kaya. Apakah benar demikian ?, ya ngak salah juga, kamu memiliki tujuan yang mulia seperti itu, tapi di episode kali ini aku ingin berbagi kepada kamu mengenai kompas kehidupan. Seperti layaknya nahkoda kapal kamu perlu menemukan tujuan perjalanan yang ingin kita tuju, dan jangan sampai justru itu bukan tujuanmu yang tanpa kamu sadari itu bukan kamu, dan membuat mu merasa...