Pagi itu adalah hari yang menggembirakan dalam hidupnya, karena hari ini adalh hari dimana Wanita kecil itu dilahirkan, tepat tujuh tahun sejak datang nya ia dalam kehidupan ini, Zahirna sebuah nama pemberian Alhmarhumah Ibunda nya yang meninggal beberapa hari setelah melahirkan dikarenakan pendarahan
Sekarang Hirna tinggal bersama ayah tercintanya yang selalu sibuk bekerja, dan mengurusnya seorang diri bersama neneknya yang sudah tua menemani untuk bermain
" nenek,.. nenek,.. hari ini cerah ya ?"
"ya,... bidadari kecil,... hari ini sungguh cerah "
gadis kecil itu tersenyum pada neneknya
" Pagi ini sungguh cerah secerah harapan mu dan sayang dalam hatimu" sahut wanita tua itu
"nenek,.. nenek,.. tau tidak hari ini hari apa ? "
" hari apa ? "
" nenek lupa ya... ?"
" apa ya..., ?"
" hari ini ulang tahun ku nek...,"ucap hirna cemberut
"ahh iya yaa... maaf nenek lupaa...., "
maklum nenek lupa umurnya sudah hampir seabad pula , sekitar 80an, membuat pikirannya tak mampu lagi mengingat semua yang terjadi, kadang-kadang ia lupa telah makan atau belum.
Seharian Hirna bermain bersama nenek menggu kejutan dari ayahnya yang bekerja, sudah hampir jam 12 malam, single parent itu belum juga pulang, hampir pupus sudah harapan gadis kecil malang itu, tok tok terdengar suara pintu dari luar, Hirna langsung berlari kepintu dan membukanya
"Ayah..., !! " sahut nya dengan senyum haru
" Heii sayang,.... " berkata sambil berjalan kedalam, membuka sepatunya lalu langsung kekamar karena sangat kelelahan
"Ayah... Ayah,... hadiahnya mana yah ? " tanyanya..
"Ahh iyaa ayah lupa..., karena tadi seharian pekerjaan menumpuk ayah tidak sempat membelikan hadiah,.. besok aja ya Hirna ayah lelah sekali... " jawabnya
Kata kata itu menghancurkan hati kecil itu, yang menunggunya sampai tengah malam tak mendapatkan yang dia inginkan, dengan hati yang remuk Hirna beranjak dari Ayahnya dan pergi kekamarnya, dia matikan lampu kamar dan langsung tidur..,
"... Ahhh,.. mudah-mudahan dia tidak kenapa-kenapa,... "
Didalam gelap Hirna, keluar air mata yang tak henti membasahi pipinya yang imut itu, mukanya yang awalnya putih bersih berubah menjadi kemerah-merahan.matany sembab,.. terdengar rintihan kecil dari luar selimut,,
"Ay.....ah...... ke..na..a...pa a..ya.h .....l...upa.... "
Malam itu sungguh sangat hening, yang terdengar hanya tangisanya,...
Pagi kebali datang, tak tersangka dia sudah terjaga dari tidurnya,.. cepat sekali rasanya, tadi dia bermimpi mendapat kejutan dari ayahya dan semua yang dia harapkan terjadi, mengangkat kaki lau beranjak dari tempat tidur, Hirna berjalan menuju ruang tengah,,..
Pram pampam !! suara terompet berbunyi dan balon-balon berterbangan diruang tengah yang tak tersadari
"Hirna sayanggggggg " kata Ayahnya
"AYAH !!! apa ini.. ?"
" Hehe maafin ayah ya,.. memang Ayah terlambat memberikan kejutan karena kemarin urusan kantor yang sangat banyak,... tapi ayah sudah punya hadiah untuk Hirna...."
"Apa ?? benarkah ayah " jawab nya dengan haru
Sebuah kotak terlihat dibelakang punggung ayah yang sebentar lagi ia keluarkan
"Ini sayang,.. semoga kamu suka yaaa "
Hirna langung mengambil kotak itudan cepat-cepat membukanya'
Disana terdapat sebuah sepatu cantilk, berwarna pink muda, dengan talinya yang berkemilau seperti mutiara, cocok untuk kaki putihnya yang mungil untuk menelusuri jalan,
"Ayahhh terima kasih Ayahh..., "
" iya Hirna Ayah senang kamu suka hadiahnya..., "
"Kamu tau tidak kenapa Ayah belikan itu ? "
" tidak Ayah yang aku tau ini digunakan di kaki..."
" itu adalah Sepatu yang akan mengantarkan mu untuk menelusuri setiap jalan, menelusuri setiap apapun yang ingin kamu ketahui, dalam hidup ini kamu akan mengerti dengan erus berjalan tanpa henti karena yakinlah sayang,... diujung sana terdapat kejutan-kejutan yang luar biasa yang tidak pernah kamu kira.. "
"Ayahh aku sayang Ayah,,,"
Hirna memeluk ayah nya erat,. begitu juga dengan pria itu,.. sungguh ia ingin buah hati nya menjadi seseorang yang berguna nantinya, air mata keluar tanpa tersadarkan, meliputi kasih kedua insan itu....
Cerpen by : Satria Siddik

Comments
Post a Comment