Mnemonics merupakan penggunaan strategi untuk
meningkatkan memori. Ada dua penekanan dalam mnemonic ini, yaitu dengan menggunakan imagery dan organization.
Mnemonic imagery meliputi penggunaan
metode keyword dan loci, sedangkan mnemonic organization meliputi penggunaan metode chunking, hierarchy, first-letter, dan narrative.
Using Imagery
Sebagaimana yang telah didemonstrasikan pada bagian
sebelumnya (Demonstration 6.1 hal. 176 Cognition, Matlin), penggunaan visual imagery merupakan strategi ampuh
untuk meningkatkan kemampuan memori. Berbagai penelitian secara konsisten
membuktikan bahwa proses mengingat lebih efektif ketika item-item yang di-recall memiliki keterkaitan satu sama
lain, misalnya ketika Anda diminta untuk mengingat kata gajah-apel, Anda akan
lebih mudah mengingatnya ketika Anda mengaitkan kedua item tersebut, seperti
gajah yang sedang memegang apel dengan menggunakan belalainya ketimbang hanya
mengulangi kata tersebut berulang-ulang, gajah-apel gajah-apel, dst.
The Keyword
Method
Metode ini biasa digunakan untuk mengingat kata-kata yang
tidak familiar. Penggunaan metode ini adalah dengan mengaitkan kata yang tidak
familiar tersebut dengan kata yang telah dikenal sebelumnya, misalnya ketika
seorang anak mempelajari kosakata bahasa inggris dari kata buku, yaitu book. Pengucapan book mirip dengan suara buku yang dijatuhkan yaitu buk sehingga ketika anak berusaha
mengingat kata bahasa inggris dari buku, ia akan membayangkan suara buku-buku
yang berjatuhan.
The Method of
Loci
Metode loci memanfaatkan kemampuan otak khususnya di
bagian hippocampus untuk menguatkan ingatan dengan konteks spasial. Penggunaan metode ini adalah dengan mengasosiasikan item-item
yang dipelajari dengan serangkaian lokasi fisik yang spesifik dan familiar.
Metode ini berguna untuk mempelajari daftar item dengan urutan tertentu. Misalnya
hari ini harus pergi ke supermarket untuk belanja (daftar belanjaan: susu,
sabun, roti, daging, Misalnya; kita
ingin menghafal daftar belanjaan kita sebelum pergi ke supermarket (daftar belanjaan: susu, daging, pisang,
makanan kucing, dan hotdog). Kemudian, kita membayangkan benda-benda
tersebut pada tempat yang tepat, lebih baik lagi apabila menggunakan imajinasi
yang berlebihan, misalnya membayangkan perjalanan dari kamar sampai ke garasi
mobil. Kita membayangkan ada segelas susu besar di sebelah tempat tidur, ketika
ke dapur kita melihat daging bergelantungan dimana-mana, melihat pisang super
besar sebagai pegangan pintu, ada kucing besar dengan makanannya di beranda
rumah, dan hotdog besar berguling-guling di depan garasi. Kemudian ketika kita
masuk ke supermarket, secara mental kita membayangkan rute yang tadi dibayangkan,
yaitu dari kamar sampai ke garasi mobil, sembari me-recall item-item apa saja yang tadi dibayangkan. Metode ini berguna
untuk membantu memori. Namun, metode ini masih terlalu sederhana untuk
mempelajari sesuatu secara lebih mendalam.
Using Organization
Mnemonic jenis ini menggunakan suatu susunan sistematik
untuk mengingat apa yang telah dipelajari, sejalan dengan konsep bahwa proses retrieval lebih mudah dilakukan ketika
kita memiliki kerangka berpikir yang tersusun baik. Berikut adalah beberapa metode
mnemonic yang menggunakan organization:
Chunking
Metode yang mengombinasikan unit-unit kecil menjadi
unit-unit yang lebih besar. Metode ini mampu meningkatkan performa verbal
working memory individu. Penelitian Bower dan Springston menemukan bahwa orang
lebih mudah me-recall material yang
membentuk suatu kata yang bermakna, unit yang familiar, dibandingkan ketika
unit tersebut membentuk urutan yang acak. Misalnya, kita diminta untuk
mengingat daftar huruf ini
A F A P H D T U A I B U G O R T O K
dibandingkan dengan berusaha mengingat huruf tersebut
satu persatu, lebih mudah untuk mengingatnya ketika kita mengelompokkan kata
tersebut ke dalam beberapa chunk yang
familiar untuk kita, misalnya menjadi AFA PHD TUA IBU GOR TOK.
Hierarchy
Technique
Metode ini menggunakan analisis top-down dengan membuat
suatu susunan sistematis dari item yang diingat dari kelas umum sampai ke yang
paling spesifik. Mirip dengan struktur mind-map.
Berikut adalah contoh hierarchy
technique.
First-Letter
Technique
Metode yang menggunakan pengambilan huruf pertama dari
setiap kata yang ingin diingat, dan menyusun kata atau kalimat dari kata-kata
tersebut. Misalnya dalam mengingat warna-warna pelangi,
merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu, kita akan lebih mudah mengingat
warna-warna tersebut dengan menggunakan first-letter
sehingga menjadi mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu) ketimbang
mengingat satu persatu warna-warna tersebut.
Narrative
Technique
Metode yangmana item-item disusun menjadi sebuah cerita.
Misalnya, kita diminta untuk mengingat kata-kata manusia-kucing-tas-tangga-pesawat-gunung, metode ini membuat kita
menyusun sebuah cerita dari kata-kata tersebut, misalnya menjadi “Suatu hari,
seorang manusia sambil membawa tas pergi ke bandara bersama kucing kesayangannya, mereka kemudian menaiki tangga pesawat yang kemudian terbang
melewati gunung.” Metode ini merupakan
salah satu strategi efektif dalam meningkatkan kemampuan memori. Namun, percuma
saja apabila cerita yang dibuat terlalu berbelit-belit sehingga kita malah lupa
isi cerita tersebut.
Sumber: Cognition Matlin
http://100motivasi.wordpress.com/2012/05/17/tips-mengingat-dengan-tehnik-memori-metode-loci/ akses 13
Oktober 2012
http://www.springerreference.com/docs/html/chapterdbid/320548.html akses 13 Okt.
12
Diposkan 11th December 2012 oleh Amany Hazimah Khadra
Comments
Post a Comment