Skip to main content

Bagaimana sebuah kecerdasaan emosi mempengaruhi stress kerja ?

Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam suatu organisasi karena merupakan sumber daya yang mengarahkan organisasi serta mempertahankan dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus selalu diperhatikan, dijaga, dan dikembangkan.
Didalam sebuah pekerjaan anda akan dihadapkan dengan serangkaian permasalahan yang harus anda pecahkan, dan tanpa anda sadari pekerjaan itu akan membuat stress, ada beberapa penyebab yang membuat anda stress dalam pekerjaan ataupun dalam kehidupan sehari-hari diantaranya kehidupan yang rumit seperti terkena kemacetan, ataupun bencana alam, termasuk juga dengan pekerjaan yang anda alami, seperti seorang pemadam kebakaran, tentara, polisi dan profesi lainnya, yang dapat menimbulkan stress dalam bekerja, terkait dengan jenis pekerjaan itu sendiri
Meskipun anda pada nantinya akan terbiasa dengan pekerjaan anda,namun akan ada saat dimana anda akan jenuh dengan itu semua dan mengakibatkan stress,jika anda seorang siswa anda akan stress dengan pekerjaan rumah yang menanti, begitu juga jika anda seorang mahasiswa anda akan disibukkan dengan tugas kuliah, kegiatan organisasi lainnya yang terkadang juga akan menjadi penyebab anda stress.
Namun kita harus juga memahami bagaimana sebuah kecerdasaan dalam mengatur emosi, bagaimana mengontrol diri agar stress yang datang dapat berubah dan tidak menganggu dan menyebabkan penyakit,Karena pada dasarnya beberapa penyakit psikis disebabkan karena adanya stress.
Goleman (1997), menyatakan bahwa kecerdasan emosi yang ada pada seseorang adalah mencakup pengendalian diri, semangat, ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat Salovey (dalm Goleman, 1999), bila seseorang dapat memotivasi diri sendiri memungkinkan kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Di sisi lain bahwa individu yang mempunyai ketrampilan kecerdasan emosi yang lebih produktif dan efektif dalam hal apapun akan menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Bagaimana upaya saya untuk dapat mengatasi ini ?
ini dia strategi regulasi emosi
Strategi regulasi emosi
Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam melakukan regulasi emosi.
Menurut Gross (2007) regulasi emosi dapat dilakukan individu dengan banyak
cara, yaitu:
a. Situation selection
Suatu cara dimana individu mendekati/menghindari orang atau situasi yang
dapat menimbulkan emosi yang berlebihan. Contohnya, seseorang yang lebih
memilih nonton dengan temannya daripada belajar pada malam sebelum ujian
untuk menghindari rasa cemas yang berlebihan.
b. Situation modification
Suatu cara dimana seseorang mengubah lingkungan sehingga akan ikut
mengurangi pengaruh kuat dari emosi yang timbul. Contohnya, seseorang
yang mengatakan kepada temannya bahwa ia tidak mau membicarakan
kegagalan yang dialaminya agar tidak bertambah sedih.
c. Attention deployment
Suatu cara dimana seseorang mengalihkan perhatian mereka dari situasi yang
tidak menyenangkan untuk menghindari timbulnya emosi yang berlebihan.
Contohnya, seseorang yang menonton film lucu, mendengar musik atau
berolahraga untuk mengurangi kemarahan atau kesedihannya.
d. Cognitive change
Suatu strategi dimana individu mengevaluasi kembali situasi dengan
mengubah cara berpikir menjadi lebih positif sehingga dapat mengurangi 
pengaruh kuat dari emosi. Contohnya, seseorang yang berpikir bahwa
kegagalan yang dihadapi sebagai suatu tantangan daripada suatu ancaman.


SUMBER :

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39813/3/Chapter%20II.pdf diakses tanggal 17 september 2016

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Menyiasati Anak yang Sulit Makan ?

Ibu : "A lagi ya, satu lagi aaanya, yah satu lagi yah" Anak : "Nggak mau, udah kenyang" Ibu : "Satu lagi deh, abis itu udahan deh makannya. Tinggal sedikit nih, tuh lihat di piringnya, tinggal sedikit kan. Satu lagi yaaaaa" Anak : "Nggak mau ah, udah kenyaaaaaaaaaaaang" Bagi sebagian ibu, dialog di atas mungkin terdengar sangat familiar di telinga ketika jam makan anak-anak telah tiba. Memberi makan kepada anak-anak balita terkadang memang menyulitkan. Anak tidak selalu menyukai apa yang diberikan kepada mereka. Mereka cenderung lebih menyukai makanan ringan berupa makanan yang manis (seperti permen, biskuit), makanan junk food (biasanya dalam bentuk makan siap saji seperti hamburger, fried chicken, french fries), dan makanan yang tasty (misalnya chiky, cheetos) dibandingkan makanan utama yang berupa nasi dan lauk pauknya. Menghadapi situasi diatas orangtua biasanya menggunakan berbagai cara untuk membuat agar anakn...

Cerita tentang Kompas Kehidupan

  Kehidupan ibarat mengembara, mengendarai sebuah kapal ditengah luas nya lautan, ketika diperjalanan, kita akan menemukan banyak hal, ada suatu kondisi dimana kita berada dilautan yang tenang, malam nan dingin penuh bintang, badai dengan petir, harta karun dan pulau yang indah. Sejatinya si pengendara kapal akan menentukan tujuan kemana ia akan pergi dan menemukan harta karunnya. Aku ingin bertanya satu hal yang perlu kamu jawab dalam hati.. kira-kira apakah kamu sudah menemukan tujuan perjalanan mu ?, ada beberapa orang akan mengatakan bahwa tujuan mereka ingin membuat orang tua bahagia, menjadi orang sukses dan kaya. Apakah benar demikian ?, ya ngak salah juga, kamu memiliki tujuan yang mulia seperti itu, tapi di episode kali ini aku ingin berbagi kepada kamu mengenai kompas kehidupan. Seperti layaknya nahkoda kapal kamu perlu menemukan tujuan perjalanan yang ingin kita tuju, dan jangan sampai justru itu bukan tujuanmu yang tanpa kamu sadari itu bukan kamu, dan membuat mu merasa...