Skip to main content

Mengenali Diri #prinsip1




 Image result for who am i

Hai.., sahabat Snow,.. kembali lagi bersama saya,.. kali ini saya akan menjelaskan kepada kamu, tentang prinsip pertama yang telah saya jabarkan di postingan sebelumnya,

 

Mengenali diri... hmm hmm kira-kira apa ya maksudnya disini,.. saya kan sudah mengenali diri saya,.. nama saya, keluarga saya,.. lingkungan saya,..

nah,.. sebelum kita lanjut saya ingin kamu mengisi berberapa hal tentang diri kamu di
pertanyaan berikut ini :

Saya adalah.................................................................
Saya ...........................................................................
Saya ...........................................................................
Saya ..........................................................................
saya ...........................................................................

( Keterangan : Kamu menjelaskan tentang diri kamu pada kalimat berisi titik-titik diatas )

Nah.. gimana ? udah di isi ? jangan lupa diisi semuanya ya ?
Sekarang apa sih maksudnya kok aku harus ngisi titik itu,.. nah disini.. dengan kamu mengisi titik-titik diatas tanpa kamu sadari kaum telah menjelaskan pada dirimu sendiri gimana pandangan kamu , seberapa tahu kamu akan diri kamu sendiri,
Disini,.. dapat terlihat bagaimana kamu mengidentifikasi diri kamu baik itu berdasarkan diri kamu sendiri ataupun berdasarkan kelompok

Maksudnya ?
Pada dasarnya kita cenderung mengidentifikasi diri kita berdasarkan kelompok disekitar kita contoh nya kaya gini nih..

Saya adalah Orang Indonesia
Saya adalah seorang mahasiswa
Saya adalah orang jawa

Dari pernyataan ini dapat diketahui bahwa kamu adalah orang yang cenderung mengidentifikasi dirimu berdasarkan kelompok disekeliling kamu,.. Didalam Psikologi Sosial orang seperti ini cendderung disebut dengan Koletivisme, Sedangkan untuk pertanyaan yang cenderung berpusat pada dirimu sendiri contoh nya seperti ini

Saya adalah orang yang kreatif
Saya menyukai musik
Saya adalah orang yang mencintai kedamaian

Dari pernyataan diatas dapat dlihat bahwa kamu adalah orang yang individualisme, yang cenderung berpusat ada dirimu sendiri, dan biasanya hal ini sering ditemui pada masyarakat kebudayaan Barat.

Nah ! setelah kamu dapat mengidentifikasi dirimu, kamu dapat muali mengenal bagaimana kamu memandang dirimu sendiri, karena pandangan kamu terhadap diri mu sendiri itu sangat penting, dan akan mempengaruhi baik itu motivasi, emosi , ataupun prilaku yang akan kamu perbuat terutama kalau kamu mau belajar,didalam Ilmu Psikologi ini disebut juga dengan Konsep diri, bagaimana pandangan, pengetahuan kamu tentang diri kamu, sebenarnya konsep diri ini sudah terbentuk sejak kamu kecil, dibentuk oleh lingkungan sekeliling kamu, terutama keluarga, ketika seseorang sejak kecil mendapatkan penghargaan, dukungan atas apa yang ia lakukan maka akan membentuk konsep diri yang baik , makanya kalau anak salah jangan disumpahin ya seperi " Dasar kamu bodoh ! " " Dasar anak nakal ! " dengan kalimat seperti itu yang selalu kita ucapkan nanti akan memberikan informasi bagi si anak sehingga akan membentuk konsep diri yang buruk.

So... aku udah dewasa nih,.. udah remaja... ngak anak-anak lagi.. terus gimana dong !
Aman.. masih bisa..., selagi kamu mau berusaha memperbaiki diri, maka kamu akan mampu memroleh nya jagnan upa selalu berpikir positif dan selalu optimis .. OKe !

Sekarang coba deh.. kamu ambil kertas,.. terus tulis nih berikut ini

5 hal kelebihan saya
1.
2.
3.
4.
5.

Jangan lupa diisi ya.. ( jangan terlalu panjang, secukupnya saja yang penting jelas )

5 hal kekurangan saya
1.
2.
3.
4.
5.

Lanjut..

3 hal kesukaan saya
1.
2.
3.

3 hal yang saya benci

1.
2.
3.

Selanjutnya

5 hal yang membuat saya gagal dalam belajar
1.
2.
3.
4.
5.

5 hal yang akan saya lakukan untuk mengatasi masalah saya
1.
2.
3.
4.
5.

Dengan kamu mengidentifikasi dan menuliskan hal-hal yang membuat kamu kesulitan, maka kamu akan mengetahui masalah apa sebenarnya yang terjadi sehingga membuat proses belajar kamu jadi tidak optimal, setelah mengetahui permasalahannya , so.. ngapain lagi Snow ? ,.. apa didiemin aja .. yahh kalau didiemin apa gunanya dong.. oke.. selanjutnya kamu bisa membuat perencanaan apa yang hendak kamu perbuat untuk mengurangi masalah yang kamu hadapi


Ingat ! jangan lupa mencoba yaa.., terus mencoba..,
Oke

Sampai jumpa di postingan selanjutnya.. ^^

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Menyiasati Anak yang Sulit Makan ?

Ibu : "A lagi ya, satu lagi aaanya, yah satu lagi yah" Anak : "Nggak mau, udah kenyang" Ibu : "Satu lagi deh, abis itu udahan deh makannya. Tinggal sedikit nih, tuh lihat di piringnya, tinggal sedikit kan. Satu lagi yaaaaa" Anak : "Nggak mau ah, udah kenyaaaaaaaaaaaang" Bagi sebagian ibu, dialog di atas mungkin terdengar sangat familiar di telinga ketika jam makan anak-anak telah tiba. Memberi makan kepada anak-anak balita terkadang memang menyulitkan. Anak tidak selalu menyukai apa yang diberikan kepada mereka. Mereka cenderung lebih menyukai makanan ringan berupa makanan yang manis (seperti permen, biskuit), makanan junk food (biasanya dalam bentuk makan siap saji seperti hamburger, fried chicken, french fries), dan makanan yang tasty (misalnya chiky, cheetos) dibandingkan makanan utama yang berupa nasi dan lauk pauknya. Menghadapi situasi diatas orangtua biasanya menggunakan berbagai cara untuk membuat agar anakn...

Cerita tentang Kompas Kehidupan

  Kehidupan ibarat mengembara, mengendarai sebuah kapal ditengah luas nya lautan, ketika diperjalanan, kita akan menemukan banyak hal, ada suatu kondisi dimana kita berada dilautan yang tenang, malam nan dingin penuh bintang, badai dengan petir, harta karun dan pulau yang indah. Sejatinya si pengendara kapal akan menentukan tujuan kemana ia akan pergi dan menemukan harta karunnya. Aku ingin bertanya satu hal yang perlu kamu jawab dalam hati.. kira-kira apakah kamu sudah menemukan tujuan perjalanan mu ?, ada beberapa orang akan mengatakan bahwa tujuan mereka ingin membuat orang tua bahagia, menjadi orang sukses dan kaya. Apakah benar demikian ?, ya ngak salah juga, kamu memiliki tujuan yang mulia seperti itu, tapi di episode kali ini aku ingin berbagi kepada kamu mengenai kompas kehidupan. Seperti layaknya nahkoda kapal kamu perlu menemukan tujuan perjalanan yang ingin kita tuju, dan jangan sampai justru itu bukan tujuanmu yang tanpa kamu sadari itu bukan kamu, dan membuat mu merasa...