Skip to main content

Tidak hanya Ingatan saja,tetapi apa yang kamu sukai

Hai., kali ini saya akan memposting, beberapa informasi yang menarik buat kamu, yaitu bagaimana pemahaman kita yang hanya berfokus pada bagaimana agar saya dapat memiliki nilai yang tinggi untuk pelajaran itu ?,. kamu pasti sering akan melihat beberapa orang memiliki nilai yang tinggi pada pelajaran yang mereka sukai, dan memperoleh nilai yang jelek pada pelajaran yang tidak mereka minati atau tidak mereka sukai.

Pada dasarnya fenomena ini adalah normal, namun apakah kamu akan tetap terperangkap pada pemikiran yang cukup sempit ini ? bahwa kamu memang tidak menyukai pelajaran itu sehingga meskipun kamu sudah berusaha keras kamu tidak mendapatkan nilai yang optimal dari usaha yang telah kamu lakukan.

Disini muncul pertanyaan kenapa nilai saya di kesenian itu tinggi tetapi nilai saya di matematika rendah ?. dan saya ingin menanyakan hal berikut kepada kamu..,

Apakah kamu tidak menyukai pelajarannya ?
Apakah kamu tidak menyukai guru yang mengajarkannya ?
Apakah kamu sudah sejak kecil tidak menyukai matematika ?

Dari pertanyaan-pertanyaan sederhana ini, kamu akan dapat memperoleh jawaban dari kesulitan yagn sedang kamu alami, maksudnya disini adalah, masalah apa yang sebenarnya terjadi pada dirimu, sehingga dengan mengetahui masalah yang terjadi,,maka kamu akan dapat melakukan pernyelesaian, dan cara apa yang harus kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut .

Jika kamu tidak menyukai pelajarannya, maka tentunya kamu harus memahami kenapa saya tidak menyukai pelajaran tersebut ? apakah memang materinya membosankan atau terlalu susah ?
JIka jawaban mu adalah materinya membosankan, maka apa yang harus kamu lakukan ? tentunya membuat pembelajaran tersebut tidak jadi membosankan lagi dan bagaimana caranya ? tentu kamu kaitkan dengan apa yang kamu sukai , kamu bisa belajar sambil bermain, ataupun berdiskusi dengan orang-orang yang kamu senangi.
JIka materinya terlalu susah ? apa yang saya lakukan ? apakah saya hanya duduk manis terdiam melihat teman saya ada yang bisa memahami pelajaran itu ? Hello ...
Coba tanyakan ini pada dirimu, saya ini manusia,.. dia manusia,. dia makan nasi.. saya makan nasi.. dia punya otak.. saya pun punya otak.. dia bisa.. kenapa saya tidak bisa ??,.. nah mari kita sadarkan kembali pemikiran kita agar bisa tetap semangat walaupun memang pelajaran tersebut sulit untuk dipahami.
Nah.. jika pelajaran itu sulit apakah kamu hanya terdiam ? tentu tidak.. kamu harus mencari cara penyelesaian agar masalah ini dapat diatasi, kamu bisa bertanya dan berdiskusi dengan teman-teman mu yang menguasai pelajaran ataupun materi yang tidak kamu pahami, kamu juga bisa berdiskusi dengan guru mata pelajaran mu jika kamu mau, dan yang terpenting adalah kamu membiasakan pelajaran itu dalam kehidupan kamu.
Ha .. membiasakan ? maksudnya,.. ketika saya sedang kuliah dosen saya berkata jika kamu ingin memahami dan mengingat suatu materi pelajaran maka kamu harus membawanya didalam kehidupan kamu, kamu hadirkan materi itu dalam setiap kehidupan kamu agar kamu mudah mengingatnya, hmm alasan yang cukup logis agar kita tetap berusaha membiasakan belajar, ketika saya SMA didalam mendalami pelajaran hitungan, karena pelajaran hitungan tentu sulit untuk membiasakan seperti pelajaran terapan lainnya, dan disini saya mencoba membiasakan diri dengan membahas soal-soal pelajaran yang berkaitan dengan mteri yang saya pelajari, bisa jadi 2 soal setiap hari.

Selantjutnya, banyak juga kasus kita temui, bahwa nilai saya turun karena gurunya nih ,.. saya ngak paham pelajaran nya habis gurunya nyebelin,.. atau gurunya cepat menerangkan,. atau gurunya tidak menyenangkan. jadi disini masalahnya bukan pada diri kamu, tapi guru yang mengajarkan. Nah.. jika masalah nya adalah Guru, maka tentunya kamu perlu menganalisa masalah dirimu terlbih dahulu, jika kamu sulit untuk memahami guru yang menerangkan coba kamu dekati teman yang memahami guru tersebut sehingga kamu dapat belajar dari teman kamu itu, atau kamu juga bisa mencari dan membaca referensi buku dari berbagai macambuku yang berbeda. dan yang terakhir jangan sampai kebencian mu pada guru kamu itu menjadi masalah nantinya, karena emosi negatif yang sudah ada pada dirimu, males nih sama gurunya.. akibat emosi negatif itu maka akan mempengaruhi konsentrasi dan minat kamu dalam mengikuti pelajaran itu.

Ini nih pertanyaan terakhir.. saya kan ngak suka matematika..., karena itu nilai saya jelek, saya ngak suka gurunya.., dan ini nih.., apakah kamu memang ngak bisa matematika sejak kecil.. ?, memang setiap orang memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda tetapi bukan berarti kamu tidak mampu untuk memahami pelajaran tersebut , yang terpenting adalah kamu mau,. dan manurh minat pada pelajaran itu.

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Menyiasati Anak yang Sulit Makan ?

Ibu : "A lagi ya, satu lagi aaanya, yah satu lagi yah" Anak : "Nggak mau, udah kenyang" Ibu : "Satu lagi deh, abis itu udahan deh makannya. Tinggal sedikit nih, tuh lihat di piringnya, tinggal sedikit kan. Satu lagi yaaaaa" Anak : "Nggak mau ah, udah kenyaaaaaaaaaaaang" Bagi sebagian ibu, dialog di atas mungkin terdengar sangat familiar di telinga ketika jam makan anak-anak telah tiba. Memberi makan kepada anak-anak balita terkadang memang menyulitkan. Anak tidak selalu menyukai apa yang diberikan kepada mereka. Mereka cenderung lebih menyukai makanan ringan berupa makanan yang manis (seperti permen, biskuit), makanan junk food (biasanya dalam bentuk makan siap saji seperti hamburger, fried chicken, french fries), dan makanan yang tasty (misalnya chiky, cheetos) dibandingkan makanan utama yang berupa nasi dan lauk pauknya. Menghadapi situasi diatas orangtua biasanya menggunakan berbagai cara untuk membuat agar anakn...

Cerita tentang Kompas Kehidupan

  Kehidupan ibarat mengembara, mengendarai sebuah kapal ditengah luas nya lautan, ketika diperjalanan, kita akan menemukan banyak hal, ada suatu kondisi dimana kita berada dilautan yang tenang, malam nan dingin penuh bintang, badai dengan petir, harta karun dan pulau yang indah. Sejatinya si pengendara kapal akan menentukan tujuan kemana ia akan pergi dan menemukan harta karunnya. Aku ingin bertanya satu hal yang perlu kamu jawab dalam hati.. kira-kira apakah kamu sudah menemukan tujuan perjalanan mu ?, ada beberapa orang akan mengatakan bahwa tujuan mereka ingin membuat orang tua bahagia, menjadi orang sukses dan kaya. Apakah benar demikian ?, ya ngak salah juga, kamu memiliki tujuan yang mulia seperti itu, tapi di episode kali ini aku ingin berbagi kepada kamu mengenai kompas kehidupan. Seperti layaknya nahkoda kapal kamu perlu menemukan tujuan perjalanan yang ingin kita tuju, dan jangan sampai justru itu bukan tujuanmu yang tanpa kamu sadari itu bukan kamu, dan membuat mu merasa...