Skip to main content

Cerita tentang Ombak



Kehidupan bagaikan ombak di yang bergelompang dipantai, ada disaat dia naik da nada disaat dia turun, seperti itu juga titik motivasi dalam hidup kita, ada suatu masa dimana kita berada dititik tertinggi kita, kita merasa termotivasi banget melakukan apapun itu, apapun yang terjadi tetap hajarrr teruss…. Sampai kita merasa benar-benar
 lelah, ada juga suatu titik dimana kita merasa kehidupan ini terasa ambyar, atau titik terendah dalam diri kita,

Pernah ngak sih
kamu merasakan hal seperti itu ?, kalau aku sih pernah,.. ada masa ketika lagi mager, pengennya tiduran mulu, males beranjak dari kasur gitu ya wkwk, capek dengan semua kerjaan atau masih memikirkan apa tujuan aku hidup didunia ini… semua terasa melelahkan,

Fenomena adalah hal yang wajar dan biasa terjadi pada diri kita, dan hal ini sudah dijelaskan dari teori psikologi tentang motivasi yang disebut juga self-determination theory oleh Deci dan Ryan tahun 2002. Salah satu konsep teorinya tentang amotivasi menjelaskn bahwa ada suatu kondisi dimana kita berada dititik terendah atau tidak termotivasi sama sekali untuk melakukan apapun. Ya. Contoh nya kayak tadi, semua menjadi terasa ambyar, dan tidak ada harapan, pengennya rebahan aja gitu…

Seperti layak nya grafik yang naik turun, menurut kamu grafik itu bagusnya dibawah aja,.. atau harus berusaha untuk naik lagi ?, sama halnya seperti ombak setelah berada dititik terendah dan lelah disana ia harus kembali naik hingga puncaknya lagi,

Apabila kamu berada pada titik terendah atau tidak termotivasi atau amotivasi ini adalah hal yang wajar, ini adalah indikasi bahwa kondisi psikis mu sedang lelah, seperti ibarat fisik kita yang bekerja seharian ia akan tumbang kalau ngak kita bawa istirahat untuk tidur, begitu juga psikis kita, pikiran dan perasaan kita juga butuh itu, butuh istirahat dan refreshing, untuk mengembalikan energy kembali dan membangkitkan motivasi mu kembali, ketika kamu sudah merasakan tanda2 demikian, sudah saatnya kamu istirahat, hal ini hampir sama sih dengan burn out yang menjadi tanda bahwa kamu sudah merasakan stress dan lelah kamu juga butuh istirahat.

Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan motivasi tersebut, Deci dan Ryan juga menjelaskan bahwa motivasi juga terbagi menjadi motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik, dimana kita dapat menemukannya dari dalam diri kita dan dari luar aspek diri kita. Kamu dapat menemukan kembali motivasi mu dengan menemukan kembali makna dari pekerjaan yang mungkin sedang kita lakukan dan menanyakan kembali pada diri apa tujuan dari yang kita lakukan itu, apa dampak dan impact yang diberikan apabila kita mengerjakan hal itu, namun hal ini akan dapat efektif kamu lakukan ketika kamu sudah mengembalikan energy mu, atau refreshing, apabila kamu merasakan emosi negatif maka lepaskan dulu, apabila kamu ada pikiran negatif, maka kesampingkan dulu,

Kemudian motivasi ekstrinsik atau dari luar, temui orang-orang terdekatmu, apakah itu orang tua ataupun sahabat yang dapat mengembalikan lagi motivasimu, lakukan hal2 yang membuatmu merasa senang dan bahagia untuk melupakan sejenak masalah hidupmu, temui orang tua mu dan peluklah mereka, ada banyak faktor ekstrinsik untuk mengambalikan lagi motivasi mu, kamu bisa membaca atau menonton kisah2 inspiratif orang2 sukses yang telah melewati banyak nya rintangan hidup, kamu juga bisa membaca buku self-improvement, ini lah sebenarnya guna dari buku2 tersebut yang terkadang kalau di toko buku malesnya minta ampun kalau liat buku beginian,

mungkin ada yaa.. sebagian orang yang suka baca buku self-improvement dan mungkin ada juga masa bodo dengan yang beginian, meskipun kamu bukan orang yang suka buku, menurut ku luangkan lah waktu kamu walau hanya 10 menit sehari untuk membaca atau menonton yang begini, selain itu ini yang paling penting banget nih, aspek regiliusitas berpengaruh baget lho buat motivasi kamu,

kamu bisa nonton2 ceramah singkat yang ada 1 menit di instagram kalau kamu males nonton lama, kamu juga bisa baca quote2 positif untuk mengembalikan semangat mu lagi,

Carilah lingkungan yang positif yang bisa membuat mu kembali termotivasi, karena aspek lingkungan itu sangat berpengaruh lho, dengan siapa kamu berteman, dengan seiapa kamu berinteraksi,.. so.. jangan lupa… bangun koneksi yang positif.

Aku berada dititik terendah dimana semua terasa hampa dan kosong, terkadang duduk disudut ruangan yang gelap membuatku merasa lebih baik dari pada keluar dari pintu kamar, tapi aku harus keluar dari ruangan ini, agar aku bisa melihat mentari terbit lagi

 

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Menyiasati Anak yang Sulit Makan ?

Ibu : "A lagi ya, satu lagi aaanya, yah satu lagi yah" Anak : "Nggak mau, udah kenyang" Ibu : "Satu lagi deh, abis itu udahan deh makannya. Tinggal sedikit nih, tuh lihat di piringnya, tinggal sedikit kan. Satu lagi yaaaaa" Anak : "Nggak mau ah, udah kenyaaaaaaaaaaaang" Bagi sebagian ibu, dialog di atas mungkin terdengar sangat familiar di telinga ketika jam makan anak-anak telah tiba. Memberi makan kepada anak-anak balita terkadang memang menyulitkan. Anak tidak selalu menyukai apa yang diberikan kepada mereka. Mereka cenderung lebih menyukai makanan ringan berupa makanan yang manis (seperti permen, biskuit), makanan junk food (biasanya dalam bentuk makan siap saji seperti hamburger, fried chicken, french fries), dan makanan yang tasty (misalnya chiky, cheetos) dibandingkan makanan utama yang berupa nasi dan lauk pauknya. Menghadapi situasi diatas orangtua biasanya menggunakan berbagai cara untuk membuat agar anakn...

Cerita tentang Kompas Kehidupan

  Kehidupan ibarat mengembara, mengendarai sebuah kapal ditengah luas nya lautan, ketika diperjalanan, kita akan menemukan banyak hal, ada suatu kondisi dimana kita berada dilautan yang tenang, malam nan dingin penuh bintang, badai dengan petir, harta karun dan pulau yang indah. Sejatinya si pengendara kapal akan menentukan tujuan kemana ia akan pergi dan menemukan harta karunnya. Aku ingin bertanya satu hal yang perlu kamu jawab dalam hati.. kira-kira apakah kamu sudah menemukan tujuan perjalanan mu ?, ada beberapa orang akan mengatakan bahwa tujuan mereka ingin membuat orang tua bahagia, menjadi orang sukses dan kaya. Apakah benar demikian ?, ya ngak salah juga, kamu memiliki tujuan yang mulia seperti itu, tapi di episode kali ini aku ingin berbagi kepada kamu mengenai kompas kehidupan. Seperti layaknya nahkoda kapal kamu perlu menemukan tujuan perjalanan yang ingin kita tuju, dan jangan sampai justru itu bukan tujuanmu yang tanpa kamu sadari itu bukan kamu, dan membuat mu merasa...